KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AIA Financial Indonesia (AIA) memproyeksikan unitlink pendapatan tetap akan mencatatkan kinerja positif pada 2024. Mengenai hal itu, Chief Investment Officer AIA Indonesia Yudhistia Susanto memperkirakan kinerja unitlink pendapatan tetap akan mencetak high single digit pada tahun ini. "Hal itu seiring outlook penurunan suku bunga global dan domestik," ucapnya kepada Kontan, Jumat (16/2). Yudhistira menyampaikan salah satu produk pendapatan tetap, seperti IDR Fixed Income Fund, diperkirakan juga masih bagus pada tahun ini. Sebab, adanya potensi penurunan suku bunga yang dapat membawa dampak positif terhadap harga obligasi pada 2024.
Baca Juga: AIA Indonesia Proyeksikan Unitlink Pendapatan Tetap Raih Kinerja Positif pada 2024 Jika bunga turun, biasanya harga obligasi akan naik. Artinya, kinerja unitlink pendapatan tetap bisa naik. Untuk memanfaatkan momentum tersebut secara strategi investasi, Yudhistira mengatakan AIA akan melakukan dinamika re-positioning durasi dan alokasi tenor yang lebih panjang dan posisi kas yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dia pun menyebut AIA Indonesia akan banyak menempatkan investasi pada obligasi pemerintah. Yudhistira tak memungkiri ada sejumlah hal yang patut diwaspadai pada 2024. Dari sisi domestik, dia menyebut akan ada potensi twin deficit pada tahun depan dari sisi neraca berjalan maupun fiskal yang dapat memengaruhi nilai tukar Rupiah. Dengan demikian, dapat menekan harga obligasi pemerintah. "Selain itu, kondisi geopolitik yang masih memanas dapat membuat harga komoditas melambung dan inflasi yang tetap tinggi. Kondisi inflasi yang tinggi dapat membuat suku bunga acuan tetap tinggi sehingga membuat kinerja unitlink pendapatan tetap kurang optimal," kata Yudhistira. Baca Juga: Kinerja Unitlink Pendapatan Tetap Terkontraksi pada Januari 2024