JAKARTA. AIA menawarkan empat produk asuransi jiwa berbasis investasi berskema bancassurance kepada seluruh nasabah Citibank di 11 negara operasional perseroan di Asia Pasifik. Tiga dari empat produk bancassurance tersebut merupakan produk asuransi dengan premi regular, sedangkan satu di antaranya adalah produk asuransi premi tunggal. Sridhar Raman, Head of Partnership Distribution AIA mengatakan, keempat produk anyar yang diracik khusus untuk nasabah Citibank tersebut, tidak hanya dilego di Citibank Indonesia, tetapi juga Citibank di Hong Kong, Singapura, Korea, Thailand, Malaysia, China, Vietnam, Australia, akan menyusul India, Filipina. “Produk-produk bancassurance ini menyasar nasabah Citigold dan Citibanking dari Citibank. Produk-produk ini sendiri fokus pada pengelolaan keuangan nasabah dengan tujuan wealth protection, wealth accumulation dan wealth distribution. Ini adalah produk asuransi berkelas dunia berkualitas tinggi dan dirancang khusus untuk pengelolaan keuangan,” ujarnya, Kamis (16/10).
AIA tawarkan 4 produk pada nasabah tajir Citibank
JAKARTA. AIA menawarkan empat produk asuransi jiwa berbasis investasi berskema bancassurance kepada seluruh nasabah Citibank di 11 negara operasional perseroan di Asia Pasifik. Tiga dari empat produk bancassurance tersebut merupakan produk asuransi dengan premi regular, sedangkan satu di antaranya adalah produk asuransi premi tunggal. Sridhar Raman, Head of Partnership Distribution AIA mengatakan, keempat produk anyar yang diracik khusus untuk nasabah Citibank tersebut, tidak hanya dilego di Citibank Indonesia, tetapi juga Citibank di Hong Kong, Singapura, Korea, Thailand, Malaysia, China, Vietnam, Australia, akan menyusul India, Filipina. “Produk-produk bancassurance ini menyasar nasabah Citigold dan Citibanking dari Citibank. Produk-produk ini sendiri fokus pada pengelolaan keuangan nasabah dengan tujuan wealth protection, wealth accumulation dan wealth distribution. Ini adalah produk asuransi berkelas dunia berkualitas tinggi dan dirancang khusus untuk pengelolaan keuangan,” ujarnya, Kamis (16/10).