MOMSMONEY.ID - Aice memperkenalkan produk terbarunya, Aice Ria Ria Kacang Hijau. Es krim inovatif ini terinspirasi oleh cita rasa kuliner warisan nusantara, memadukan kacang hijau segar dengan lapisan cokelat krispi yang menggugah selera.

Peluncuran ini berlangsung di Cook and Dance in Paradise di Amphitheater Discovery Mall, Bali. Acara ini dihadiri oleh 500 influencer dan penggiat kuliner dari seluruh penjuru tanah air. 

"Aice Ria Ria Kacang Hijau tidak hanya menawarkan sensasi rasa yang unik, tetapi juga mencerminkan keindahan budaya kuliner Indonesia," ungkap Sylvana, Senior Brand Manager Aice.

Acara ini menjadi momentum bagi Aice untuk menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya kuliner lokal melalui inovasi modern.

"Kami ingin merayakan keanekaragaman kuliner Indonesia dan menghadirkan keceriaan dalam setiap suapan," tambah Sylvana.

Aice Ria Ria Kacang Hijau bukan hanya sekadar es krim, menyajikan rasa manis kacang hijau yang berpadu harmonis dengan gurihnya santan dan gula merah, mengajak penikmatnya merasakan nostalgia dengan sentuhan modern. 

Baca Juga: Sabet 2 Penghargaan, Jadi Bukti Dominasi Aice di Segmen Anak-Anak dan Pra-Remaja

Melalui kolaborasi dengan Wonderful Indonesia, Aice bertekad mempromosikan cita rasa lokal ke panggung dunia.

Ni Made Ayu Marthini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi langkah ini.

"Inisiatif seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner Indonesia ke audiens yang lebih luas," jelasnya.

Dalam suasana meriah tersebut, Aice juga membagikan ratusan es krim kepada para peserta, menjadikan acara ini penuh warna dan keceriaan.

Aice Ria Ria Kacang Hijau menjadi simbol perpaduan antara tradisi dan inovasi, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Dengan terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas, Aice berkomitmen untuk memajukan industri kuliner Indonesia dan memperkenalkan cita rasa khas nusantara yang lezat kepada masyarakat luas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha