JAKARTA. PT AIG Insurance Indonesia mengincar pendapatan premi bruto sebesar US$60 juta di sepanjang tahun ini. Itu berarti, perseroan mematok pertumbuhan di kisaran 15% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya. Direktur Utama AIG Indonesia Jon-Paul Jones mengatakan, sebesar US$35 juta akan berasal dari lini usaha komersial, seperti energi, pengangkutan kapal, finansial. Sementara, 25 juta dollar AS akan ditopang oleh lini konsumer, antara lain kendaraan bermotor, asuransi perjalanan dan lain sebagainya. “Adapun, masing-masing lini usaha dipatok bertumbuh 20%, termasuk juga asuransi perjalanan yang menjadi salah satu penyumbang premi tertinggi. Rata-rata kontribusi produk asuransi perjalanan 10% terhadap total premi atau 30% terhadap premi konsumer,” ujarnya, Rabu (10/9).
AIG Indonesia incar premi bruto US$60 juta
JAKARTA. PT AIG Insurance Indonesia mengincar pendapatan premi bruto sebesar US$60 juta di sepanjang tahun ini. Itu berarti, perseroan mematok pertumbuhan di kisaran 15% jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya. Direktur Utama AIG Indonesia Jon-Paul Jones mengatakan, sebesar US$35 juta akan berasal dari lini usaha komersial, seperti energi, pengangkutan kapal, finansial. Sementara, 25 juta dollar AS akan ditopang oleh lini konsumer, antara lain kendaraan bermotor, asuransi perjalanan dan lain sebagainya. “Adapun, masing-masing lini usaha dipatok bertumbuh 20%, termasuk juga asuransi perjalanan yang menjadi salah satu penyumbang premi tertinggi. Rata-rata kontribusi produk asuransi perjalanan 10% terhadap total premi atau 30% terhadap premi konsumer,” ujarnya, Rabu (10/9).