JAKARTA. Perusahaan asuransi internasional, AIG, meluncurkan AIG Care, berupa asuransi kecelakaan dan kesehatan. Mike Blakeway, Presiden Direktur PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) menjelaskan, AIG Care merupakan asuransi dengan premi mulai dari Rp 10.000 per hari. Pembayaran juga bisa dilakukan melalui kartu kredit, transfer, auto debit, dan pembayaran langsung. Dengan demikian, produk ini mudah dan terjangkau.Philippe Danielski, Head of Consumer AIG Indonesia menambahkan, dengan inovasi produk tersebut, diharapkan bisa memberi kemudahan bagi nasabah. "Ini menawarkan kemudahan serta beragam pilihan bagi nasabah, keinginan masyarakat untuk berasuransi semakin tinggi dan kami bangga menjadi yang pertama melakukannya," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (9/12).Sejauh ini di Indonesia, penetrasi asuransi sangatlah rendah yaitu sebesar 1,7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Level tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia (5,1%), Thailand (4,4%) dan Singapura (5,9%) serta global yaitu 6,6%. “Industri harus melakukan perubahan dalam menawarkan asuransi dan AIG sangat bangga dapat menjadi yang terdepan dalam menjalankannya,” jelas Mike Blakeway. (Bambang Priyo Jatmiko)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AIG luncurkan asuransi kecelakaan mulai Rp 10.000
JAKARTA. Perusahaan asuransi internasional, AIG, meluncurkan AIG Care, berupa asuransi kecelakaan dan kesehatan. Mike Blakeway, Presiden Direktur PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) menjelaskan, AIG Care merupakan asuransi dengan premi mulai dari Rp 10.000 per hari. Pembayaran juga bisa dilakukan melalui kartu kredit, transfer, auto debit, dan pembayaran langsung. Dengan demikian, produk ini mudah dan terjangkau.Philippe Danielski, Head of Consumer AIG Indonesia menambahkan, dengan inovasi produk tersebut, diharapkan bisa memberi kemudahan bagi nasabah. "Ini menawarkan kemudahan serta beragam pilihan bagi nasabah, keinginan masyarakat untuk berasuransi semakin tinggi dan kami bangga menjadi yang pertama melakukannya," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (9/12).Sejauh ini di Indonesia, penetrasi asuransi sangatlah rendah yaitu sebesar 1,7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Level tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia (5,1%), Thailand (4,4%) dan Singapura (5,9%) serta global yaitu 6,6%. “Industri harus melakukan perubahan dalam menawarkan asuransi dan AIG sangat bangga dapat menjadi yang terdepan dalam menjalankannya,” jelas Mike Blakeway. (Bambang Priyo Jatmiko)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News