KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Direksi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) telah menyetujui dana investasi sebesar US$ 691,5 juta untuk membiayai empat sektor proyek infrastruktur di Indonesia. Dari total 87 negara anggota, saat ini Indonesia berada di peringkat kedua sebagai negara yang paling banyak mendapatkan pendanaan dari AIIB. Namun, menurut Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), tambahan dana sebesar US$ 368,9 miliar masih diperlukan untuk mendukung implementasi dari rencana pembangunan pemerintah berjangka lima tahun. “Defisit investasi (di Indonesia) tidak hanya mempengaruhi pembangunan infrastruktur baru, tapi juga menghambat proses rehabilitasi, operasional, dan peningkatan kualitas infrastruktur Indonesia yang sekarang,” kata Laurel Ostfield, Head of Communications and Development AIIB dalam keterangan tertulis, Selasa (28/8).
AIIB sepakat kucurkan investasi US$ 691,5 juta untuk proyek infrastruktur Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Direksi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) telah menyetujui dana investasi sebesar US$ 691,5 juta untuk membiayai empat sektor proyek infrastruktur di Indonesia. Dari total 87 negara anggota, saat ini Indonesia berada di peringkat kedua sebagai negara yang paling banyak mendapatkan pendanaan dari AIIB. Namun, menurut Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), tambahan dana sebesar US$ 368,9 miliar masih diperlukan untuk mendukung implementasi dari rencana pembangunan pemerintah berjangka lima tahun. “Defisit investasi (di Indonesia) tidak hanya mempengaruhi pembangunan infrastruktur baru, tapi juga menghambat proses rehabilitasi, operasional, dan peningkatan kualitas infrastruktur Indonesia yang sekarang,” kata Laurel Ostfield, Head of Communications and Development AIIB dalam keterangan tertulis, Selasa (28/8).