JAKARTA. Tingginya curah hujan membuat harga jual kakao menyusut. Menurut data Bloomberg, harga salah satu komoditas andalan Indonesia ini di pasar berjangka ICE Futures New York untuk pengiriman Maret 2017 tercatat sebesar US$ 2.471 per metrik ton (MT). Harga tersebut di bawah harga ideal kakao yang dipatok US$ 3000 per MT. Pieter Jasman Ketua Umum, Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) menilai, harga kakao saat ini masih normal. Penurunan harga tidak separah tahun-tahun sebelumnya. "Bila dilihat tiga tahun ke belakang, harga kakao bahkan sempat berada di kisaran US$ 2.000 an per MT," katanya pada KONTAN, Senin (14/11). Harga kakao saat ini dianggap ideal untuk kalangan industri dan petani. Pasalnya, keduanya sama-sama mendapatkan untung, industri membeli dengan harga yang tidak terlalu mahal dan petani pun masih bisa mendapatkan untung. Bila harga terlalu tinggi, ditakutkan konsumsi kakao bakal turun.
AIKI: Penurunan harga kakao masih wajar
JAKARTA. Tingginya curah hujan membuat harga jual kakao menyusut. Menurut data Bloomberg, harga salah satu komoditas andalan Indonesia ini di pasar berjangka ICE Futures New York untuk pengiriman Maret 2017 tercatat sebesar US$ 2.471 per metrik ton (MT). Harga tersebut di bawah harga ideal kakao yang dipatok US$ 3000 per MT. Pieter Jasman Ketua Umum, Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) menilai, harga kakao saat ini masih normal. Penurunan harga tidak separah tahun-tahun sebelumnya. "Bila dilihat tiga tahun ke belakang, harga kakao bahkan sempat berada di kisaran US$ 2.000 an per MT," katanya pada KONTAN, Senin (14/11). Harga kakao saat ini dianggap ideal untuk kalangan industri dan petani. Pasalnya, keduanya sama-sama mendapatkan untung, industri membeli dengan harga yang tidak terlalu mahal dan petani pun masih bisa mendapatkan untung. Bila harga terlalu tinggi, ditakutkan konsumsi kakao bakal turun.