KONTAN.CO.ID - Pasar smartphone alias telepon pintar segmen menengah di Indonesia tengah naik daun. Berdasarkan riset Internet Data Center (IDC), smartphone segmen menengah (mid-range) yang harganya kisaran US$ 200-US$ 400 atau sekitar Rp 2,6 juta-Rp 5,2 juta tumbuh lebih tinggi di kuartal kedua 2017 dibandingkan segmen smartphone lain. Ketua Umum Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia, Ali Soebroto melihat hal ini sebagai efek dari kompetisi bisnis para vendor. “Kalau dulu mereka menyita energi untuk memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), saat ini para vendor punya banyak waktu mengembangkan produk yang ramah pasar,” ujar Ali kepada KONTAN, Kamis (7/9). Ali menjelaskan, para vendor fokus kembangkan produk dengan fitur lebih tinggi, tapi dengan biaya produksi lebih murah sehingga menekan harga. “Sebenarnya pangsa pasar paling banyak masih dari segmen bawah (low end) yang kisaran harga US$ 100-US$ 200, tapi pertumbuhannya memang tidak sekencang produk segmen menengah ini,” sebut dia.
AIPTI: Adanya kredit dongkrak smartphone mid range
KONTAN.CO.ID - Pasar smartphone alias telepon pintar segmen menengah di Indonesia tengah naik daun. Berdasarkan riset Internet Data Center (IDC), smartphone segmen menengah (mid-range) yang harganya kisaran US$ 200-US$ 400 atau sekitar Rp 2,6 juta-Rp 5,2 juta tumbuh lebih tinggi di kuartal kedua 2017 dibandingkan segmen smartphone lain. Ketua Umum Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia, Ali Soebroto melihat hal ini sebagai efek dari kompetisi bisnis para vendor. “Kalau dulu mereka menyita energi untuk memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), saat ini para vendor punya banyak waktu mengembangkan produk yang ramah pasar,” ujar Ali kepada KONTAN, Kamis (7/9). Ali menjelaskan, para vendor fokus kembangkan produk dengan fitur lebih tinggi, tapi dengan biaya produksi lebih murah sehingga menekan harga. “Sebenarnya pangsa pasar paling banyak masih dari segmen bawah (low end) yang kisaran harga US$ 100-US$ 200, tapi pertumbuhannya memang tidak sekencang produk segmen menengah ini,” sebut dia.