Air Asia andalkan rute dalam negeri



JAKARTA. Memasuki paruh kedua tahun ini, Indonesia Air Asia mengklaim sudah bisa mengatasi periode sepi penumpang (low season) di semester pertama tahun ini.

Presiden Direktur PT Indonesia Air Asia, Sunu Widyatmoko optimistis pendapatan  perusahaan ini di akhir kuartal III-2014 bakal melonjak ketimbang di kuartal II-2014.  "Kami melihat adanya peningkatan di kuartal III dan kami meyakini tren positif bakal berlanjut di kuartal IV tahun ini," katanya, Senin (15/9).

Namun Sunu tidak bersedia membeberkan target pendapatan maskapai ini sampai akhir tahun ini. Yang jelas, anak usaha Air Asia Berhad ini optimistis bisa menerbangkan delapan juta penumpang sampai akhir tahun ini. Sebab, hingga akhir Agustus 2014, Air Asia Indonesia sudah mengangkut 5,31 juta penumpang.


Salah satu faktor pendongkrak tren penjualan tiket pesawat Air Asia Indonesia yang cukup tinggi di Agustus kemarin karena lonjakan penumpang dari rute domestik. Melihat fakta ini, Air Asia berupaya memperkokoh penjualan tiket dengan mengandalkan rute-rute domestik. 

Salah satu kiatnya adalah segera meluncurkan sejumlah rute baru. Tujuannya untuk menjaring minat calon penumpang  domestik.

Nah, Oktober 2014, Indonesia Air Asia akan membuka dua rute domestik sekaligus, yaitu Medan–Palembang dan Medan–Yogyakarta. 

Meski bukan tergolong hub andalan, tetapi maskapai ini  yakin rute baru ini bisa mencapai tingkat okupansi diatas 77% seperti pencapaian rute lainnya. "Air Asia berkeinginan menyeimbangkan jumlah pesawat destinasi di masing-masing hub kami, jadi kami tidak boleh hanya mengembangkan rute Bali dan Jakarta saja," terangnya.

Pria yang baru menjabat sebagai Presiden Direktur sejak Juli 2014 ini menargetkan bisa menyeimbangkan jumlah pesawat dan destinasi dari lima hub yang dimilikinya di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. 

Tanpa menyebut detail, kata Sunu, setelah Medan, tahun ini juga, Air Asia juga siap membuka beberapa rute baru lagi di hub Bandung, Jakarta, Surabaya dan Bali. Tahun depan baru ke rute regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto