JAKARTA. Kebijakan penetapan tarif batas bawah (floor price) penerbangan membuat sejumlah maskapai terhambat menggelar promo. Air Asia misalnya.

Tony Fernandez, Chief Executive Officer Air Asia bilang, harga minyak dunia saat ini sejatinya tengah menurun. Akibatnya, harga avtur juga ikut turun sehingga operasional penerbangan untuk biaya avtur bisa dipangkas.

"Ini sebenarnya momentum untuk menjual harga tiket yang lebih murah. Tapi, tidak bisa karena terbatas oleh floor price tersebut," jelas Tony.

Bukan hanya itu, menurutnya, penetapan floor price tersebut juga memberikan efek negatif yang lebih luas. Maskapai penerbangan kecil merupakan pihak yang terkena efek paling besar.

"Ekspansi perusahaan kecil menengah terhambat, penerbangan domestik menderita," pungkas Tony.

Sedikit mengingatkan, awal tahun ini, pemerintah melalui Menteri Perhubungan membuat peraturan dimana tarif batas bawah bagi seluruh maskapai penerbangan harus sebesar 40% dari patokan tarif batas atasnya. Alasannya adalah untuk memberikan ruang finansial yang lebih untuk meningkatkan standar keselamatan operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie