KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berhasil menyelesaikan uji aliran air (running test) ke-3 dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Uji coba ini merupakan tahapan krusial dalam memastikan kesiapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk memenuhi kebutuhan air minum di IKN Nusantara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni selaku Wakil Kepala OIKN, turut memantau langsung proses running test ke-3 yang berlangsung sejak Sabtu (20/7/2024) hingga Senin dini hari (22/7/2024).

Uji coba ini merupakan tonggak penting dalam penyediaan air minum berkualitas di IKN Nusantara. SPAM Sepaku diharapkan dapat beroperasi penuh pada akhir Juli 2024, melayani kebutuhan air minum bagi perkantoran, istana, kompleks kementerian, hunian ASN, dan fasilitas publik lainnya di IKN Nusantara.

Baca Juga: Menteri PUPR Lapor Tol IKN Bakal Dibuka Jelang 17 Agustus, Begini Progresnya

"Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum.  Kami terus mengecek  kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," tambah Menteri Basuki.

SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter/detik, pipa transmisi sepanjang 16 km, reservoir, dan pipa distribusi sepanjang 22 km. 

Pada tahap awal, SPAM Sepaku ditargetkan untuk melayani Kantor dan Istana Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Paspampres, kompleks Kemenko 1, 2, 3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), serta fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.

Lebih dari sekadar air bersih, SPAM Sepaku dirancang untuk menghasilkan air minum yang langsung dapat dikonsumsi dari keran di apartemen dan rumah di IKN Nusantara. Hal ini dimungkinkan dengan penerapan teknologi pengolahan air yang canggih dan pemantauan kualitas air yang ketat di setiap tahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .