KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perawatan pesawat terbang di Tanah Air, PT Garuda Maintenance Facility Tbk (GMFI), tengah mengerucutkan rencana penerbitan saham baru melalui skema private placement. Maskapai penerbangan yang berbasis di Prancis, Air France KLM, disebut-sebut menjadi calon terkuat investor strategis yang akan menyerap saham baru GMFI. Maskapai udara milik Prancis dan Belanda itu disebut-sebut menyisihkan tiga rival lain, sehingga lolos sebagai kandidat terkuat investor anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk itu. Sebelumnya, ada empat perusahaan maintenance, repair, and overhaul (MRO) yang berminat menjadi investor strategis GMFI. "Namun sekarang, calon kuatnya adalah Air France KLM. Kami masih dalam proses yang dibantu BNP Paribas. Harapannya, pada kuartal I-2018 bisa terealisasi," ujar Mohammad Arif Faisal, VP Corporate Secretary GMFI, Senin (22/1). Jika berjalan sesuai rencana, Air France KLM akan memiliki sekitar 20% saham GMFI. Perinciannya, 10% merupakan saham baru GMFI. Sementara 10% kekurangannya akan dipenuhi dari penjualan saham milik sang induk, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). GMFI mengincar dana sekitar US$ 200 juta dari aksi korporasi tersebut.
Air France KLM berminat masuk GMF Aero Asia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perawatan pesawat terbang di Tanah Air, PT Garuda Maintenance Facility Tbk (GMFI), tengah mengerucutkan rencana penerbitan saham baru melalui skema private placement. Maskapai penerbangan yang berbasis di Prancis, Air France KLM, disebut-sebut menjadi calon terkuat investor strategis yang akan menyerap saham baru GMFI. Maskapai udara milik Prancis dan Belanda itu disebut-sebut menyisihkan tiga rival lain, sehingga lolos sebagai kandidat terkuat investor anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk itu. Sebelumnya, ada empat perusahaan maintenance, repair, and overhaul (MRO) yang berminat menjadi investor strategis GMFI. "Namun sekarang, calon kuatnya adalah Air France KLM. Kami masih dalam proses yang dibantu BNP Paribas. Harapannya, pada kuartal I-2018 bisa terealisasi," ujar Mohammad Arif Faisal, VP Corporate Secretary GMFI, Senin (22/1). Jika berjalan sesuai rencana, Air France KLM akan memiliki sekitar 20% saham GMFI. Perinciannya, 10% merupakan saham baru GMFI. Sementara 10% kekurangannya akan dipenuhi dari penjualan saham milik sang induk, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). GMFI mengincar dana sekitar US$ 200 juta dari aksi korporasi tersebut.