MOMSMONEY.ID - Belakangan ini,
air fryer sudah menjadi salah satu alat dapur yang umum dijumpai di dapur Indonesia. Walaupun termasuk populer, nyatanya masih ada orang-orang yang meragukan alat ini karena cara kerjanya yang disebut-sebut mirip dengan oven. Kalau begitu, perlukah Anda membeli
air fryer jika sudah punya oven listrik di rumah? Apa saja hal yang membedakan keduanya, dan mana yang lebih baik jika dibandingkan?
Supaya Anda tidak bingung lagi, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Fryer Low Watt yang Terjangkau dan Ramah di Dompet Cara Kerja Dilansir dari
Taste of Home, air fryer adalah alat yang memasak makanan dengan cara memutarkan udara panas ke sekeliling permukaan makanan yang diletakkan di dalamnya. Udara panas yang digerakkan pada sekeliling permukaan makanan pada prinsipnya mirip dengan energi yang mengelilingi makanan saat digoreng dengan minyak panas. Jadi,
air fryer bisa menghasilkan makanan yang renyah tanpa harus menggoreng dengan minyak. Sementara itu, oven listrik menggunakan elemen pemanas di bagian dalamnya untuk menghantarkan panas secara perlahan pada makanan yang sedang dimasak. Pada beberapa jenis oven, udara panas ini diputarkan ke sekeliling makanan, sehingga mirip dengan cara kerja
air fryer. Kapasitas Mengutip laman Philips UK,
air fryer biasanya memiliki ukuran dan kapasitas yang cukup kecil, antara 1,5 hingga 2 liter. Namun, ada juga beberapa
air fryer yang memiliki kapasitas cukup besar sehingga dapat memasak makanan yang lebih banyak, misalnya sekitar 4 hingga 6 liter. Bila dibandingkan, oven listrik jelas memiliki kapasitas yang lebih besar. Umumnya, oven listrik berukuran standar memiliki kapasitas mulai dari 10-20 liter, sehingga dapat memuat berbagai jenis makanan sekaligus dan memuat makanan dalam jumlah yang lebih banyak.
Baca Juga: 6 Tips Menggunakan Oven Listrik dengan Tepat, Bikin Masakan Matang Merata Penggunaan Daya Umumnya,
air fryer memiliki daya listrik pada kisaran 1400-2100W. Namun, ada juga beberapa
air fryer dengan fitur
low watt dengan daya listrik sekitar 650W hingga 800W. Sementara itu, oven listrik biasanya memiliki daya listrik yang tidak jauh berbeda dengan
air fryer, yaitu sekitar 1000W hingga 1500W. Bahkan, ada beberapa oven listrik yang memiliki daya listrik yang lebih rendah, mulai dari 400W hingga 800W. Waktu Memasak
Berbeda dengan penggorengan biasa, menggoreng makanan dengan
air fryer umumnya butuh waktu yang sedikit lebih lama. Biasanya, Anda akan dianjurkan untuk melakukan
preheat atau memanaskan bagian dalam
air fryer terlebih dulu supaya makanan matang dengan lebih cepat dan merata nantinya. Sama dengan
air fryer, oven biasanya juga perlu dipanaskan terlebih dahulu untuk memastikan makanan akan matang merata. Namun, jika dibandingkan, memanaskan oven akan butuh waktu yang lebih lama daripada
air fryer. Nah, itulah beberapa perbandingan antara
air fryer dengan oven yang perlu Anda ketahui. Bagaimana, sudah tahu alat dapur mana yang kira-kira lebih cocok untuk kebutuhan Anda? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita