Air Garam Baik atau Buruk untuk Detoksifikasi Tubuh?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Air garam disebut-sebut ampuh untuk mendetoksifikasi usus besar. Amankah minum air garam? 

Pernahkah Anda mencoba minum air garam? 

Baca Juga: Segudang Manfaat Air Tebu yang Kaya Antioksidan, Bisa Meredakan Radang Tenggorokan


Minum air garam dipercaya bisa memberikan manfaat baik untyk kesehatan. 

Mengutip dari Medical News Today, minum air garam berfungsi untuk detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 

Air garam disebut-sebut bisa membantu mendetoksifikasi usus besar selama puasa jus. Sekedar info, detoksifikasi usus besar bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kekebalan dan tingkat energi.

Efek samping minum air garam  

Sayangnya, minum air garam ini tidak sepenuhnya dianggap aman untuk kesehatan. 

Ada beberapa efek samping yang bisa berkembang menjadi serius saat minum air garam. Berikut efek samping minum air garam: 

  • Mual dan muntah 
  • Tubuh lemah 
  • Dehidrasi 
  • Ketidakseimbangan elektrolit yang bisa menyebabkan gejala serius seperti kejang otot, mati rasa, berkedut, kebingungan, lesu, kejang, perubahan tekanan darah, dan detak jantung. 
Minum air garam bukanlah pilihan minuman yang baik untuk semua orang. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba detoksifikasi dengan air garam. 

Takaran minum air garam 

Berikut resep membuat air garam: 

Anda larutkan satu sampai dua sendok teh garam non ionisasi, lebih bagus jika garam laut atau garam laut himalaya merah muda ke dalam satu liter air dan aduk sampai larut. 

Anda minum air garam selama lima menit atau lebih. Anda sebaiknya minum air garam saat perut kosong di pagi hari. 

Baca Juga: 5 Alasan Kentang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati