JAKARTA. Dampak dugaan pencemaran yang terjadi di Kalimalang membuat perusahaan pengelola air PT Aetra menurunkan produksi air baku hingga belasan persen. Meski demikian, pasokan air diklaim masih mencukupi. Direktur Operasional PT Aetra Lintong Hutasoit mengatakan, pihaknya menemukan pasokan air baku berada di bawah standar. "Produksi air bersih pada hari ini dikurangi sebesar 11%. Jadi dari 5.500 liter per detik menjadi 4.900 liter per detik," kata Lintong, kepada wartawan, Selasa siang.
Air Kalimalang tercemar, PT Aetra kurangi produksi
JAKARTA. Dampak dugaan pencemaran yang terjadi di Kalimalang membuat perusahaan pengelola air PT Aetra menurunkan produksi air baku hingga belasan persen. Meski demikian, pasokan air diklaim masih mencukupi. Direktur Operasional PT Aetra Lintong Hutasoit mengatakan, pihaknya menemukan pasokan air baku berada di bawah standar. "Produksi air bersih pada hari ini dikurangi sebesar 11%. Jadi dari 5.500 liter per detik menjadi 4.900 liter per detik," kata Lintong, kepada wartawan, Selasa siang.