KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul di hadapan publik dengan penampilan lebih kurus dari sebelumnya. Melihat hal tersebut, rakyat Korea Utara dilaporkan sedih. Hal itu diwartakan media pemerintah Korea Utara,
KRT, mengutip seorang warga Pyongyang yang tidak disebutkan namanya. Diberitakan
Kompas.com sebelumnya, Kim Jong Un terlihat kurusan dan lebih ramping dalam sebuah foto yang beredar pada pekan lalu.
"Melihat sekretaris jenderal yang dihormati (Kim Jong Un) tampak kurus, menghancurkan hati rakyat," kata pria itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan
KRT pada Jumat (27/6/2021).
Baca Juga: Krisis pangan melanda Korea Utara, harga 1 kg pisang mencapai Rp 650.000 "Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka menggenang (melihat Kim Jong Un tampak lebih kurus)," sambungnya sebagaimana dilansir
Reuters. Dalam siaran KRT tersebut, warga Pyongyang tampak menonton layar lebar di jalan yang menampilkan konser dihadiri oleh Kim Jong Un dan pejabat Partai Pekerja Korea. Hingga saat ini, masih belum jelas kenapa Kim Jong Un menjadi tampak lebih kurus daripada sebelumnya. Analis senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional Seoul, Hong Min, membantah spekulasi yang menyebut Kim Jong Un terserang penyakit.
Baca Juga: Korea Utara: Kontak dengan AS hanya membuang-buang waktu Menurutnya, penurunan berat badan suami Ri Sol-ju ini tampaknya lebih karena upaya untuk meningkatkan kesehatannya. Bukan tanda-tanda menderita penyakit.
“Kalau dia mengalami masalah kesehatan, dia tidak akan keluar di depan umum untuk mengadakan rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh Korea,” kata Hong. Melansir
Associated Press, Kim Jong Un dikenal sebagai peminum dan perokok berat. Dia berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung. Ayah dan kakek Kim Jong Un, Kim Jong Il dan Kim Il Sung, meninggal karena masalah jantung. Para ahli juga sempat mengatakan bahwa berat badan Kim Jong Un sebelum ini, berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Rakyat Korea Utara Sedih Lihat Kim Jong Un Kurusan" Penulis : Danur Lambang Pristiandaru Editor : Danur Lambang Pristiandaru
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie