WELLINGTON. Ketatnya persaingan dalam industri penerbangan, membuat pihak maskapai atur strategi untuk meningkatkan kapasitas penumpangnya. Apalagi, saat ini jumlah penumpang semakin berkurang karena adanya perlambatan ekonomi global. Air New Zealand Ltd. pun punya strategi khusus. Maskapai penerbangan terbesar di Selandia Baru itu berencana memangkas harga tiket tujuan Australia sebesar 15% pada bulan depan. Langkah ini dilakukan menyusul semakin berkurangnya jumlah penumpang.Tarif baru tersebut, kabarnya akan berlaku efektif mulai 14 Oktober mendatang. Selain itu, pada waktu yang bersamaan, Air New Zealand juga akan mengubah tampilan interior dan menambah sistem hiburan pada beberapa pesawat jet A320 dan pesawat Boeing 767, dengan tujuan Australia, Pacific Island dan Tasman. Untuk itu, maskapai ini sudah menyiapkan dana investasi sebesar NZ$ 60 juta atau US$ 40 juta. Air New Zealand memiliki alasan tersendiri dalam memilih rute ini. Sebab, penerbangan dari dan ke Australia juga Pacific mencapai seperempat dari total penumpang Air New Zealand.“Wilayah Tasman merupakan faktor fundamental bagi bisnis kami. Kami harus melakukan berbagai strategi untuk menjaga posisi market kami di kawasan tersebut,” jelas Glen Sowry, manager untuk wilayah Tasman dan Pacific Air New Zealand. Sebelumnya, pada 2003 silam, Air New Zealand juga pernah melakukan strategi serupa. Langkah ini berhasil menaikkan jumlah penumpang sebesar 10%.
Air New Zealand Pangkas 15% Harga Tiket ke Australia
WELLINGTON. Ketatnya persaingan dalam industri penerbangan, membuat pihak maskapai atur strategi untuk meningkatkan kapasitas penumpangnya. Apalagi, saat ini jumlah penumpang semakin berkurang karena adanya perlambatan ekonomi global. Air New Zealand Ltd. pun punya strategi khusus. Maskapai penerbangan terbesar di Selandia Baru itu berencana memangkas harga tiket tujuan Australia sebesar 15% pada bulan depan. Langkah ini dilakukan menyusul semakin berkurangnya jumlah penumpang.Tarif baru tersebut, kabarnya akan berlaku efektif mulai 14 Oktober mendatang. Selain itu, pada waktu yang bersamaan, Air New Zealand juga akan mengubah tampilan interior dan menambah sistem hiburan pada beberapa pesawat jet A320 dan pesawat Boeing 767, dengan tujuan Australia, Pacific Island dan Tasman. Untuk itu, maskapai ini sudah menyiapkan dana investasi sebesar NZ$ 60 juta atau US$ 40 juta. Air New Zealand memiliki alasan tersendiri dalam memilih rute ini. Sebab, penerbangan dari dan ke Australia juga Pacific mencapai seperempat dari total penumpang Air New Zealand.“Wilayah Tasman merupakan faktor fundamental bagi bisnis kami. Kami harus melakukan berbagai strategi untuk menjaga posisi market kami di kawasan tersebut,” jelas Glen Sowry, manager untuk wilayah Tasman dan Pacific Air New Zealand. Sebelumnya, pada 2003 silam, Air New Zealand juga pernah melakukan strategi serupa. Langkah ini berhasil menaikkan jumlah penumpang sebesar 10%.