KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat menimbulkan bengkak dan nyeri yang sangat menyakitkan. Ini tiga air rebusan daun yang efektif merontokkan sam urat tinggi. Penyakit asam urat muncul saat zat asam urat dalam tubuh mengkristal dan mengendap di dalam persendian. Asam urat tinggi umumnya ditandai dengan bengkak, kemerahan, dan nyeri yang menyakitkan di salah satu bagian persendian.
Baca Juga: Cara Membersihkan Telinga yang Aman dan Bisa Dilakukan di Rumah Asal tahu saja, bagian persendian yang umum terserang asam urat adalah pergelangan tangan, jempol kaki, pergelangan kaki, dan jari. Meredakan gejala dan menurunkan kadar asam urat tinggi bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat resep dokter. Opsi lainnya, pengobatan tradisional juga bisa membantu menurunkan asam urat tinggi. Asal tahu saja, ada banyak bahan herbal yang bisa membantu meredakan gejala dan menurunkan asam urat tinggi. Berikut air rebusan bahan alami yang bisa membantu menurunkan asam urat tinggi. 1. Air rebusan daun ketumbar Mengutip dari Kompas.com, daun ketumbar efektif dalam menurunkan asma urat tinggi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup merebus segenggam daun ketumbar dengan dua gelas air selama 10 menit. Setelah itu, Anda saring dan minum selagi hangat. 2. Air rebusan daun kelor Kandungan flovonoid dan alkoloid dalam daun kelor bermanfaat mencegah pembentukan asam urat. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antiinflamasi atau pereda nyeri. Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus satu sendok makan bubuk daun kelor kering dengan 150-200 ml air hangat. Anda aduk rata dan biarkan sampai mendidih. Setelah itu, Anda minum air rebusan daun kelor satu atau dua kali sehari. 3. Air rebusan daun alpukat Daun alpukat kaya akan senyawa aktif yang bermanfaat menurunkan asam urat tinggi.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda rebus tujuh lembar daun alpukat dengan tiga gelas air sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air. Anda minum air rebusan daun alpukat setelah dingin, dua kali sehari masing-masing satu gelas.
Baca Juga: Ramuan Herbal Ini Efektif Meluruhkan Batu Ginjal Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
