KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kembalinya keadaan seperti masa sebelum Covid-19 membuat banyak maskapai mulai meningkatkan kinerja dan strategi mereka untuk meningkatkan kembali pendapatan. 

Tak terkecuali maskapai-maskapai yang fokus bergerak pada pasar Penerbangan Berbiaya Hemat atau Low Cost Carrier (LCC).

Salah satu maskapai yang cukup banyak mendapatkan penghargaan sebagai World’s Best Low-Cost Airlines adalah AirAsia.

Baca Juga: Pasar Bisnis Penerbangan Bertarif Rendah Masih Menjanjikan

Berdasarkan data dari Skytrax, maskapai yang berasal dari Malaysia ini sudah 14 kali mendapatkan penghargaan sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah terbaik dunia. Terhitung dari tahun 2010 hingga yang terbaru penghargaan diterima pada Juni 2023 lalu.

Pemimpin perusahaan induk AirAsia, Capital A Tony Fernandes mengatakan penghargaan ini dipersembahkan kepada lebih dari 22.000 pegawai Air Asia dan untuk para pelanggan yang setia memakai layanan maskapainya. 

“Bersama-sama, kami telah mendefinisikan kembali penerbangan berbiaya rendah dan menetapkan tolok ukur baru, dan kami akan terus melambung lebih tinggi dengan mendengarkan, beradaptasi, dan berinovasi,” ungkap Tony, seperti dilansir dari Skytrax, Jumat (04/08). 

Di Indonesia, memasuki semester ke-2 di tahun 2023, Air Asia juga semakin memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin di pasar maskapai LCC. 

Head of Brand and Communications Indonesia AirAsia, Mila Lubis mengatakan, Air Asia sudah membuka beberapa rute baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. 

Baca Juga: Bisnis Penerbangan Bertarif Rendah Rute Internasional Berpeluang Tumbuh Double Digit

“Rute-rute baru yang sudah dibuka tahun ini, yaitu Jakarta-Lampung, Jakarta-Labuan Bajo, Jakarta-Perth, Jakarta-Phnom Penh dan Jakarta-Kuching,” kata dia saat dihubungi Kontan, Kamis (03/08). 

Sementara menjelang ulang tahun Indonesia ke-78, Air Asia tengah mempersiapkan pembukaan rute baru yaitu rute Surabaya-Labuan Bajo.

“Ini yang akan mulai beroperasi di tanggal 16 Agustus,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .