JAKARTA. Kabar pembatalan akuisisi Batavia Air oleh AirAsia akhirnya terungkap. AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa menyatakan, pembatalan akuisisi PT Metro Batavia selaku pengelola Batavia Air. Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Berhad Tony Fernandes mengatakan, keputusan pembatalan ini diambil berdasarkan evaluasi secara menyeluruh. "Kami rasa, waktunya mungkin kurang tepat karena dapat menimbulkan banyak risiko serta dapat mempengaruhi para pemegang saham kami," kata Tony melalui keterangan resminya, Senin (15/10).Pembatalan akuisisi Batavia Air sekaligus mengubah perjanjian jual beli saham (Conditional Share Sale Agreement) yang telah disepakati pada tanggal 26 Juli 2012 lalu. Ketika itu, AirAsia bersama Fersindo berniat membeli 73% saham Batavia Air dan pengadaan Aero Flyer Institute (AFI), sebuah sekolah pelatihan penerbangan bersama dengan Grup Metro Batavia. Pemegang saham Fersindo Muhamad Riza Chalid menambahkan alasan pembatalan akuisisi Batavia Air karena tidak dapat memenuhi tujuan perseroan untuk mendukung pertumbuhan AirAsia di Indonesia. Nantinya, AirAsia dan Fersindo akan menyusun ulang perjanjian dan fokus pada kerjasama dalam penanganan operasional di daerah, distribusi dan sistem inventaris.Rencananya, AirAsia dan Batavia Air akan bekerjasama untuk pelatihan penerbangan dalam ruang kelas, fixed-wing, serta fasilitas pelatihan simulasi untuk membantu meningkatkan kemampuan para pilot di Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AirAsia batal mengakuisisi Batavia Air
JAKARTA. Kabar pembatalan akuisisi Batavia Air oleh AirAsia akhirnya terungkap. AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa menyatakan, pembatalan akuisisi PT Metro Batavia selaku pengelola Batavia Air. Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Berhad Tony Fernandes mengatakan, keputusan pembatalan ini diambil berdasarkan evaluasi secara menyeluruh. "Kami rasa, waktunya mungkin kurang tepat karena dapat menimbulkan banyak risiko serta dapat mempengaruhi para pemegang saham kami," kata Tony melalui keterangan resminya, Senin (15/10).Pembatalan akuisisi Batavia Air sekaligus mengubah perjanjian jual beli saham (Conditional Share Sale Agreement) yang telah disepakati pada tanggal 26 Juli 2012 lalu. Ketika itu, AirAsia bersama Fersindo berniat membeli 73% saham Batavia Air dan pengadaan Aero Flyer Institute (AFI), sebuah sekolah pelatihan penerbangan bersama dengan Grup Metro Batavia. Pemegang saham Fersindo Muhamad Riza Chalid menambahkan alasan pembatalan akuisisi Batavia Air karena tidak dapat memenuhi tujuan perseroan untuk mendukung pertumbuhan AirAsia di Indonesia. Nantinya, AirAsia dan Fersindo akan menyusun ulang perjanjian dan fokus pada kerjasama dalam penanganan operasional di daerah, distribusi dan sistem inventaris.Rencananya, AirAsia dan Batavia Air akan bekerjasama untuk pelatihan penerbangan dalam ruang kelas, fixed-wing, serta fasilitas pelatihan simulasi untuk membantu meningkatkan kemampuan para pilot di Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News