KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Maskapai berbiaya rendah Malaysia, AirAsia, berhutang jutaan dolar kepada pengelola bandara Malaysia, Malaysia Airports Holding Berhad (MAHB). Hal tersebut diputuskan oleh pengadilan setelah proses perselisihan yang memakan waktu cukup lama. Dilansir dari South China Morning Post,kedua belah pihak memilih untuk menempuh jalur hukum setelah gagal menyelesaikan perbedaan secara damai atas peningkatan biaya layanan penumpang (PSC) sejak Juli 2018 untuk penerbangan internasional dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2) yang dikelola oleh anak perusahaan MAHB. Baca Juga: Proyek pipa mangkrak, Mahathir sita uang 1 miliar ringgit dari anak usaha BUMN China
AirAsia berhutang jutaan dolar pada pengelola bandara Malaysia
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Maskapai berbiaya rendah Malaysia, AirAsia, berhutang jutaan dolar kepada pengelola bandara Malaysia, Malaysia Airports Holding Berhad (MAHB). Hal tersebut diputuskan oleh pengadilan setelah proses perselisihan yang memakan waktu cukup lama. Dilansir dari South China Morning Post,kedua belah pihak memilih untuk menempuh jalur hukum setelah gagal menyelesaikan perbedaan secara damai atas peningkatan biaya layanan penumpang (PSC) sejak Juli 2018 untuk penerbangan internasional dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2) yang dikelola oleh anak perusahaan MAHB. Baca Juga: Proyek pipa mangkrak, Mahathir sita uang 1 miliar ringgit dari anak usaha BUMN China