AirAsia Buka Rute Domestik Terbaru Surabaya-Labuan Bajo, Cek Harga Tiketnya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Maskapai penerbangan AirAsia resmi menambah rute domestik terbaru dari Bandara Juanda Surabaya - Bandara Komodo Labuan Bajo pada Kamis (17/8). 

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, mengatakan rute terbaru ini menjadi rute domestik ketiga menuju Labuan Bajo, menyusul rute Denpasar - Labuan Bajo yang diluncurkan tahun lalu dan rute Jakarta - Labuan Bajo yang terbang perdana bulan Juni lalu. 

Rute Surabaya - Labuan Bajo ini menghubungkan dua destinasi yang memiliki perbedaan profil cukup signifikan. 


Veranita mengatakan, Surabaya sebagai ibukota provinsi dan pintu gerbang internasional provinsi Jawa Timur merupakan pusat kota yang sangat dinamis dan memiliki fasilitas modern yang sangat lengkap bagi masyarakat yang mencari pengalaman berlibur maupun menjalankan bisnis di perkotaan. 

Baca Juga: Garuda Maintenance Facility (GMFI) Bidik Pendapatan US$ 377 Juta Tahun Ini

"Sementara Labuan Bajo menyajikan pemandangan alam yang luar biasa, keindahan dunia bawah laut yang menakjubkan dan tentunya kekhasan yang tidak dimiliki tempat lain di dunia yaitu Komodo yang tersebar di beberapa pulau," jelasnya, Kamis (17/8). 

Ia melanjutkan, AirAsia membuka konektivitas Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas Indonesia dengan Surabaya yang merupakan pintu gerbang internasional dan pusat perdagangan dan usaha di Jawa Timur. 

Dengan demikian, tidak hanya mendukung pengembangan pariwisata, namun rute baru ini juga dapat mendukung para pebisnis dari Surabaya yang ingin berwisata sekaligus mengembangkan bisnisnya di Labuan Bajo, dan sebaliknya.

“Dengan jaringan yang dimiliki grup AirAsia, Indonesia AirAsia memperluas konektivitas Labuan Bajo dengan berbagai rute internasional AirAsia yang dapat dijangkau dari kota Surabaya seperti Singapura yang merupakan pusat perdagangan dunia; serta Penang, Johor Bahru dan Kuala Lumpur, tiga kota di Malaysia yang merupakan sumber pasar wisatawan mancanegara utama untuk Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Begini Upaya Garuda Maintenance Facility (GMFI) Mencapai Pendapatan US$ 377 Juta

Editor: Noverius Laoli