AirAsia Group cetak penjualan tertinggi hingga 41.000 kursi dalam sehari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AirAsia Group mencatatkan penjualan tertingginya pasca hibernasi dengan rekor terbaru sebanyak 41.000 kursi terjual dalam satu hari di seluruh grup AirAsia.

CEO Grup AirAsia Tan Sri Tony Fernandes mengatakan, situs resmi AirAsia juga mengalami pertumbuhan lalu lintas sebesar 170% di seluruh Grup AirAsia. Menurutnya hal ini menandakan rebound kuat atas permintaan perjalanan udara.

Baca Juga: Ini pilihan kompensasi bagi penumpang AirAsia yang batal terbang akibat Covid-19


"Khusus AirAsia Indonesia, rute yang paling populer dipesan adalah Jakarta - Denpasar dan Jakarta-Medan. Selanjutnya, sejumlah rute paling populer dipesan di Malaysia termasuk Kota Kinabalu dan Kuching ke Kuala Lumpur," kata Tony dalam siaran resmi, Kamis (25/6).

Setelah itu, diikuti Bangkok ke Chiang Mai dan Hat Yai untuk Thailand. Sementara itu untuk Filipina adalah rute Manila ke Puerto Princesa dan Davao. Berlanjut untuk India adalah Delhi ke Srinagar dan Bengaluru ke Hyderabad.

Faktor muatan penumpang secara Grup mencapai rata-rata sekitar 50% dengan AirAsia Malaysia mencapai 70%. Jumlah muatan ini juga merupakan yang tertinggi setelah memulai operasionalnya kembali.

Baca Juga: Ini kompensasi bagi penumpang AirAsia yang kena pembatalan terbang akibat Covid-19

“Didorong oleh tren positif ini dan kami memperkirakan ini akan berlanjut dalam beberapa minggu mendatang. Kami akan meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi sekitar 50% dari operasi pra-Covid kami dan kami berharap untuk melanjutkan kembali semua rute domestik dalam beberapa minggu dan bulan mendatang untuk memenuhi meningkatnya permintaan,” jelasnya.

Saat ini, secara grup, AirAsia telah mengoperasikan 152 penerbangan setiap hari di seluruh wilayah. “Kami menantikan pembukaan kembali perbatasan internasional sebagai pengakuan atas fakta bahwa transportasi udara menyediakan konektivitas yang penting untuk dimulainya kembali kegiatan ekonomi dan upaya pemulihan global,” ujar Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .