AirAsia Indonesia (CMPP) akan tambah lima unit pesawat tahun ini



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) berencana menambah pesawat di tahun ini menjadi lima unit. Sebelumnya di awal tahun AirAsia Indonesia hanya berencana menambah tiga unit pesawat.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan, penambahan pesawat dikarenakan tahun ini merupakan tahun yang potensial bagi AirAsia Indonesia.

“Sebab 2019 kami optimis sebab avtur sudah turun, rupiah menguat serta semoga politik berjalan aman, kita berdoa juga semoga tidak ada fenomena alam,” katanya pada Senin (4/3).


Pada awal tahun 2018 lalu, industri maskapai memang mengalami tantangan dari fenomena alam. Di salah satu rute padat yakni tujuan Denpasar sempat terganggu adanya aktivitas vulkanik Gunung Agung yang menyebabkan permintaan tiket pesawat tujuan Denpasar juga menurun.

Menurut Dendy, rencana pembelian lima pesawat itu sudah disetujui induk AirAsia Group. Empat di antaranya bahkan sudah mendapat jadwal untuk datang. Salah satunya, AirAsia Indonesia telah membuka hub baru di Lombok dan ada dua pesawat yang akan beroperasi di hub Lombok tersebut.

Tahun ini, AirAsia Indonesia optimis bisa mencatat laba. Di awal tahun ini, Dendy juga mengaku memperoleh lonjakan permintaan pesawat lebih baik ketimbang awal tahun lalu. Sepanjang 2018, AirAsia Indonesia mencatat seat load factor sebanyak 81%.

Catatan Kontan.co.id, dari sisi kinerja keuangan, AirAsia Indonesia menargetkan pendapatan di tahun 2019 berada di kisaran Rp 6,5 triliun hingga Rp 7 triliun. Sedangkan untuk target laba bersih berada pada kisaran Rp 200 miliar hingga 250 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, maka perusahaan dengan kode saham CMPP menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp150 miliar di 2019. Adapun mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk pembelian rotables spare part untuk pesawat dan computer hardware.

Adapun jumlah armada AirAsia Indonesia saat ini ada 24 pesawat Airbus A320. Dengan begitu, total pesawat AirAsia Indonesia yang bakal beroperasi di tahun 2019 sebanyak 29 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli