AirAsia : Larangan terbang ke Eropa dicabut, industri aviasi Indonesia berkembang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penghapusan larangan terbang ke Eropa untuk semua maskapai Indonesia memberi angin sejuk bagi pelaku bisnis penerbangan di Indonesia.

Chief Executive Officer Grup AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menganggap hal ini merupakan wujud kepercayaan dunia terhadap kemajuan sektor penerbangan nasional. AirAsia Indonesia sendiri sudah berhasil lepas dari daftar hitam Uni Eropa sejak 2015 silam.

Dendy mengatakan, dengan lepasnya maskapai nasional dari daftar hitam Uni Eropa, serta membaiknya peringkat keselamatan penerbangan Indonesia yang saat ini berada pada kategori 1 oleh Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat, maka ia mengharapkan industri aviasi tanah air dapat semakin berkembang. 


Sekarang ini, AirAsia Indonesia senantiasa masih fokus pada keselamatan dan keamanan penerbangan.

Meski begitu, AirAsia belum berencana untuk membuka rute baru ke Eropa. Menurut Dendy, untuk rencana rute baru saat ini masih dalam kajian. “Kami akan segera informasikan lebih lanjut sekiranya perkembangannya sudah lebih definitif,” katanya, Kamis (21/6).

Sementara dalam menghadapai peak season, AirAsia memastikan agar operasional dari seluruh lini, mulai dari armada pesawat, staf di lapangan hingga yang bertugas di balik meja atau back office siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta memastikan kenyamanan dan keselematan penerbangan bagi seluruh penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi