AirAsia Mendapat Pendanaan US$ 443 Juta



KONTAN.CO.ID - KUALALUMPUR. Maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Malaysia, AirAsia telah mengumpulkan dana sebesar US$ 443 juta dari pembiayaan dual tranche. Dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi pesawat yang tidak beroperasi selama pandemi dan refinancing kewajiban sewa.

Manajer investasi global Ares Management dan Indies Capital Partners yang berkantor pusat di Singapura telah menerbitkan dana US$ 200 juta, sementara beberapa penyewa pesawat telah menawarkan US$ 243 juta kepada AirAsia.

Baca Juga: Tambah 1 Lagi, Total ada 4 Maskapai Asing yang Bakal Buka Rute Baru di Indonesia


Maskapai ini mengatakan akan menggunakan sekitar US$ 200 juta untuk mengaktifkan kembali pesawat yang tidak beroperasi, dan sisanya untuk membiayai kembali kewajiban sewa dan memperkuat neraca.

Evercore Asia (Singapore) Pte. Ltd. bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk Capital A dalam transaksi ini.

Selanjutnya: KPU Akan Mengikuti Putusan MK Terkait UU Pilkada

Menarik Dibaca: Survei Manulife : Masyarakat Indonesia Hadapi Tekanan Finansial

Editor: Avanty Nurdiana