JAKARTA. PT Indonesia AirAsia akan memperpanjang kontrak sewa Boeing 737-300 selama mungkin. Hal ini dilakukan karena AirAsia menunda rencana menggunakan dua Airbus A320 untuk penerbangan tujuan Bandara Husein Sastranegara, Bandung."Namun kalau Boeing kami ditarik lessor sementara Bandara belum bisa di darati A320, terpaksa kami tutup rute Bandung," kata Direktur Pemasaran dan Distribusi Indonesia AirAsia Widijastoro Nugroho. Kalau rute tersebut ditutup, ia khawatir yang akan rugi adalah masyarakat Bandung. Pasalnya kedatangan turis tersebut jelas akan memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sana.Bandara Husein Sastranegara memiliki landasan pacu dengan ketebalan 37 cm. Sehingga paling banter hanya bisa didarati Boeing 737-300 berbobot 51,7 ton saat mendarat. Sementara berat maksimal mendarat Airbus 320 mencapai 64,5 ton.Hanya saja, bandara tersebut belum juga melakukan penebalan landasan (overlay) yang dibutuhkan supaya bisa didarati A320. Walhasil saat ini AirAsia masih tetap menggunakan dua unit Boeing 737-300 untuk penerbangan ke kota tersebut.Indonesia AirAsia memiliki empat rute penerbangan dari dan menuju Bandung. Yaitu Bandung-Kualalumpur PP dengan frekuensi 7x seminggu, Bandung-Denpasar PP 2x seminggu, Bandung-Medan PP 2x seminggu, Bandung-Singapura 2x seminggu. Rata-rata load factor untuk penerbangan itu mencapai 80%-85%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AirAsia Perpanjang Kontrak Sewa Boeing untuk Rute Bandung
JAKARTA. PT Indonesia AirAsia akan memperpanjang kontrak sewa Boeing 737-300 selama mungkin. Hal ini dilakukan karena AirAsia menunda rencana menggunakan dua Airbus A320 untuk penerbangan tujuan Bandara Husein Sastranegara, Bandung."Namun kalau Boeing kami ditarik lessor sementara Bandara belum bisa di darati A320, terpaksa kami tutup rute Bandung," kata Direktur Pemasaran dan Distribusi Indonesia AirAsia Widijastoro Nugroho. Kalau rute tersebut ditutup, ia khawatir yang akan rugi adalah masyarakat Bandung. Pasalnya kedatangan turis tersebut jelas akan memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sana.Bandara Husein Sastranegara memiliki landasan pacu dengan ketebalan 37 cm. Sehingga paling banter hanya bisa didarati Boeing 737-300 berbobot 51,7 ton saat mendarat. Sementara berat maksimal mendarat Airbus 320 mencapai 64,5 ton.Hanya saja, bandara tersebut belum juga melakukan penebalan landasan (overlay) yang dibutuhkan supaya bisa didarati A320. Walhasil saat ini AirAsia masih tetap menggunakan dua unit Boeing 737-300 untuk penerbangan ke kota tersebut.Indonesia AirAsia memiliki empat rute penerbangan dari dan menuju Bandung. Yaitu Bandung-Kualalumpur PP dengan frekuensi 7x seminggu, Bandung-Denpasar PP 2x seminggu, Bandung-Medan PP 2x seminggu, Bandung-Singapura 2x seminggu. Rata-rata load factor untuk penerbangan itu mencapai 80%-85%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News