JAKARTA. AirAsia kembali memesan 100 pesawat Airbus A320 yang terdiri dari 36 unit Airbus A320 dengan Current Engine Option (CEO) dan 64 unit Airbus A320 dengan New Engine Option (NEO).

Pemesanan pesawat ini diumumkan AirAsia saat kunjungan Perdana Menteri Inggris, David Cameron ke pabrik Airbus di Broughton, Inggris, Kamis (13/12).

Selain berkunjung, David Cameron juga menyaksikan penandatanganan dokumen pemesanan pembelian pesawat oleh Tony Fernandes, chief executive officer (CEO) AirAsia Group dengan dan Fabrice Brégier, President & chief executive (CEO) Airbus.    

Tony Fernandes mengatakan, pemesanan 100 pesawat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan di pasar Asia, terutama di Malaysia, Thailand, Indonesia dan diikuti pasar baru di Jepang dan Filipina.

“Penambahan ini sejalan dengan strategi kami untuk membangun jaringan yang luas dengan penambahan rute baru dan menambah frekuensi penerbangan,” kata Tony Fernandes dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (14/12).

Tony menyatakan, penambahan pesawat dilakukan untuk mempertahankan dominasi AirAsia untuk di pasar Malaysia dan Thailand. Terkhusus untuk Indonesia, Tony mengaku, penambahan pesawat dilakukan untuk melakukan penetrasi ke rute domestik yang belum terlayani.

Sementara itu, Dharmadi, CEO AirAsia Indonesia menambahkan, AirAsia berkomitmen memperkuat rute penerbangan domestik di Indonesia. Untuk itu, kata Dharmadi, pihaknya akan menambah pesawat baru untuk menjadikan Makassar sebagai hub keenam AirAsia di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri