JAKARTA. PT Indonesia AirAsia, yang mengoperasikan armada Air Asia, pada hari ini (14/2), memulai penerbangan perdananya dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Presiden Direktur PT Indonesia Air Asia Dharmadi menuturkan, pihaknya menargetkan, tingkat keterisian (load factor) mencapai 75% per hari. βDan optimis dalam waktu dekat dapat meningkatkan frekuensi penerbangan Surabaya β Denpasar,β ujarnya, Selasa (14/2). Di samping rute Surabaya - Denpasar, pada hari ini juga, AirAsia Indonesia memulai penerbangan perdana Surabaya - Bandung. Adapun tingkat keterisian rute tersebut mencapai 75%, sesuai dengan target awal yang ditetapkan oleh maskapai.Menurut Dharmadi, dengan adanya rute baru Surabaya β Bandung, dan Surabaya - Denpasar, maka Bandung, Bali dan Surabaya saling terhubung secara langsung. Hal ini sejalan dengan target maskapai untuk menghubungkan hub-hub utamanya, dan untuk senantiasa berkontribusi dalammeningkatkan pertukaran pasar kreatif di Indonesia.
AirAsia terbang perdana dari Surabaya - Denpasar
JAKARTA. PT Indonesia AirAsia, yang mengoperasikan armada Air Asia, pada hari ini (14/2), memulai penerbangan perdananya dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Presiden Direktur PT Indonesia Air Asia Dharmadi menuturkan, pihaknya menargetkan, tingkat keterisian (load factor) mencapai 75% per hari. βDan optimis dalam waktu dekat dapat meningkatkan frekuensi penerbangan Surabaya β Denpasar,β ujarnya, Selasa (14/2). Di samping rute Surabaya - Denpasar, pada hari ini juga, AirAsia Indonesia memulai penerbangan perdana Surabaya - Bandung. Adapun tingkat keterisian rute tersebut mencapai 75%, sesuai dengan target awal yang ditetapkan oleh maskapai.Menurut Dharmadi, dengan adanya rute baru Surabaya β Bandung, dan Surabaya - Denpasar, maka Bandung, Bali dan Surabaya saling terhubung secara langsung. Hal ini sejalan dengan target maskapai untuk menghubungkan hub-hub utamanya, dan untuk senantiasa berkontribusi dalammeningkatkan pertukaran pasar kreatif di Indonesia.