JAKARTA. Perusahaan penyedia layanan perjalanan online, AirAsiaExpedia (AirAsiaGo) menargetkan pertumbuhan nilai transaksi pembelian paket perjalanan sebesar 10% hingga 15% dalam beberapa waktu ke depan. Head of Marketing AirAsiaExpedia Stanly Fredrik N. Mangindaan menuturkan pihaknya akan terus melebarkan sayap pemasaran guna mencapai target itu. Sejauh ini, volume transaksi konsumen Indonesia di AirAsiaGo mencapai sekitar 1.400 per bulan. "Secara keseluruhan, volume transaksi di AirAsiaGo mencapai 50.000-100.000 transaksi per bulan. Penyumbang terbesar transaksi berasal dari Malaysia dan China," ujarnya saat berkunjung ke kantor Kompas.com pekan ini.
AirAsiaGo targetkan volume transaksi Naik 15%
JAKARTA. Perusahaan penyedia layanan perjalanan online, AirAsiaExpedia (AirAsiaGo) menargetkan pertumbuhan nilai transaksi pembelian paket perjalanan sebesar 10% hingga 15% dalam beberapa waktu ke depan. Head of Marketing AirAsiaExpedia Stanly Fredrik N. Mangindaan menuturkan pihaknya akan terus melebarkan sayap pemasaran guna mencapai target itu. Sejauh ini, volume transaksi konsumen Indonesia di AirAsiaGo mencapai sekitar 1.400 per bulan. "Secara keseluruhan, volume transaksi di AirAsiaGo mencapai 50.000-100.000 transaksi per bulan. Penyumbang terbesar transaksi berasal dari Malaysia dan China," ujarnya saat berkunjung ke kantor Kompas.com pekan ini.