KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya layanan AirBnB di Indonesia rupanya menjadi pro dan kontra. Bagi sebagian pemilik hunian seperti apartemen, rumah ataupun kos-kosan, layanan ini cukup menguntungkan dari segi ekonomi. Namun, bagi pihak hotel ini cukup merugikan. Iswandi Said, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour mengatakan keberadaan produk Airbnb cukup mengganggu. “Karena sejauh ini para pemilik hotel fokus pada produk dan pelayanan yang selalu diperhatikan. Kalau Airbnb tidak memperhatikan hal itu dan orang-orang terpikir untuk menggunakan produk itu,” ujar Iswandi kepada Kontan.co.id, Senin (9/10). Namun sebagai pemilik Hotel Indonesia Natour, Iswandi pun tidak pesimis dengan keberadaan Air BnB. Hal ini justru terus menumbuhkan pasar bisnis penginapan yang terus bertumbuh di Indonesia.
Airbnb diminta ikuti peraturan dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya layanan AirBnB di Indonesia rupanya menjadi pro dan kontra. Bagi sebagian pemilik hunian seperti apartemen, rumah ataupun kos-kosan, layanan ini cukup menguntungkan dari segi ekonomi. Namun, bagi pihak hotel ini cukup merugikan. Iswandi Said, Direktur Utama Hotel Indonesia Natour mengatakan keberadaan produk Airbnb cukup mengganggu. “Karena sejauh ini para pemilik hotel fokus pada produk dan pelayanan yang selalu diperhatikan. Kalau Airbnb tidak memperhatikan hal itu dan orang-orang terpikir untuk menggunakan produk itu,” ujar Iswandi kepada Kontan.co.id, Senin (9/10). Namun sebagai pemilik Hotel Indonesia Natour, Iswandi pun tidak pesimis dengan keberadaan Air BnB. Hal ini justru terus menumbuhkan pasar bisnis penginapan yang terus bertumbuh di Indonesia.