Airbus Berkomitmen Penuh Mendukung Pelita Air Memulai Operasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Air Service (PAS) atau Pelita Air, memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dengan mendatangkan dua pesawat Airbus A320.

Airbus President for Asia-Pacific, Anand Stanley menyambut baik keputusan Pelita Air yang akan menjadi operator baru A320 pada pertengahan tahun ini. Dia menuturkan, pesawat komersial Airbus merupakan tulang punggung armada maskapai penerbangan di Indonesia, termasuk juga Pesawat Airbus A320.

Beberapa maskapai penerbangan yang telah mengoperasikan Airbus A320, antara lain, Batik Air, Citilink, Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, dan TransNusa Air Services. 


Baca Juga: Datangkan Pesawat Airbus 320, Pelita Air Resmi Perkenalkan Livery Baru

"Kami tidak hanya mulai melihat pemulihan dalam trafik penerbangan, seperti yang saya sebutkan, kami sangat senang bahwa Pelita Air telah memilih keluarga A320, ini adalah platform teknologi tertinggi, platform paling efisien. Kami di Airbus berkomitmen penuh untuk mendukung Pelita Air memulai operasinya (dengan Airbus A320)," ungkap Anand, dalam konferensi pers, Rabu (20/4). 

Mendahului Pelita Air, sambungnya, Super Air Jet, anak usaha dari Lion Air Group, memulai operasinya pada tahun 2021 dengan tiga pesawat A320ceo. Adapun, hingga Februari lalu, Super Air Jet telah memperluas armadanya menjadi 26 pesawat A320ceo. 

Berdasarkan pemaparan Anand, hingga saat ini suda ada 150 pesawat Airbus yang mengudara di armada maskapai penerbangan di Indonesia. Lalu, ada 210 pesawat lainnya yang masih dalam pesanan untuk pengiriman di masa mendatang. 

Baca Juga: Bersiap Terbang, Pelita Air Jalin Kerja Sama dengan Gapura Angkasa

Tak hanya di pasar komersial, Airbus juga berhasil memasuki pasar helikopter dan alat pertahanan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan beroperasinya 150 helikopter dan 60 pesawat angkut militer. 

"Armada Airbus di Indonesia mengoperasikan pesawat dengan berbagai kegunaan, termasuk untuk transportasi, utilitas, evakuasi medis, dan operasi kemanusiaan. Selain itu, helikopter dalam berbagai ukuran juga diperasikan oleh organisasi swasta dan pemerintah," tutur Anand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .