TOULOUSE. Airbus tengah kebanjiran pesanan pesawat. Kali ini, Airbus meneken kesepakatan penjualan pesawat senilai US$ 23 miliar kepada pemerintah China. Perjanjian bisnis ditandatangani saat Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Ibukota Jerman pada 5 Juni 2017. Produsen pesawat asal Prancis ini menerima pesanan pesawat sebanyak 140 unit yang terdiri dari 100 pesawat jenis A320 dan 40 pesawat jenis A350. Secara detail, jenis pesawat A320 akan menjadi campuran dari versi Airbus NEO terbaru, sedangkan pesawat A350 dengan model Aiburs -900. Perusahaan pemasok milik pemerintah China bertugas membeli pesawat dari Airbus tersebut. Kemudian, perusahaan tersebut akan mengalokasikan pesawat ke maskapai China. Airbus memperkirakan hingga 50% pesawat jenis A320 akan datang melalui jalur perakitan. "Ini adalah salah satu kesepatan terbesar yang telah kami tunggu dalam waktu yang lama," kata CEO Grup Airbus Tom Enders seperti dilansir Reuters, Rabu (5/7).
Airbus jual pesawat ke China senilai US$ 23 miliar
TOULOUSE. Airbus tengah kebanjiran pesanan pesawat. Kali ini, Airbus meneken kesepakatan penjualan pesawat senilai US$ 23 miliar kepada pemerintah China. Perjanjian bisnis ditandatangani saat Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Ibukota Jerman pada 5 Juni 2017. Produsen pesawat asal Prancis ini menerima pesanan pesawat sebanyak 140 unit yang terdiri dari 100 pesawat jenis A320 dan 40 pesawat jenis A350. Secara detail, jenis pesawat A320 akan menjadi campuran dari versi Airbus NEO terbaru, sedangkan pesawat A350 dengan model Aiburs -900. Perusahaan pemasok milik pemerintah China bertugas membeli pesawat dari Airbus tersebut. Kemudian, perusahaan tersebut akan mengalokasikan pesawat ke maskapai China. Airbus memperkirakan hingga 50% pesawat jenis A320 akan datang melalui jalur perakitan. "Ini adalah salah satu kesepatan terbesar yang telah kami tunggu dalam waktu yang lama," kata CEO Grup Airbus Tom Enders seperti dilansir Reuters, Rabu (5/7).