TOULOUSE. Kerugian besar menerpa Airbus Group NV. Produsen pesawat terbang asal Prancis itu mengumumkan telah terjadi pembatalan pemesanan pesawat klien terbesarnya, Emirates Airlines. Seperti diberitakan The Wall Street Journal, Rabu (11/6), Emirates yang merupakan perusahaan penerbangan asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) ini telah membatalkan pemesanan 70 pesawat Airbus jenis A350. Bila dirinci, 50 pesawat pesanan Emirates tersebut bertipe A350-900, serta 20 pesawat model A350-1000. Pembatalan itu menjadi pukulan telak bagi Airbus. Bayangkan saja, total nilai kontrak dengan harga pasar pesawat A350 pada saat kesepakatan tersebut dibuat tahun 2007 silam, mencapai US$ 16 miliar. Bila nilainya disesuaikan dengan harga pasar saat ini, total nilainya tidak kurang dari US$ 21,6 miliar.
Airbus kehilangan kontrak US$ 16 miliar
TOULOUSE. Kerugian besar menerpa Airbus Group NV. Produsen pesawat terbang asal Prancis itu mengumumkan telah terjadi pembatalan pemesanan pesawat klien terbesarnya, Emirates Airlines. Seperti diberitakan The Wall Street Journal, Rabu (11/6), Emirates yang merupakan perusahaan penerbangan asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) ini telah membatalkan pemesanan 70 pesawat Airbus jenis A350. Bila dirinci, 50 pesawat pesanan Emirates tersebut bertipe A350-900, serta 20 pesawat model A350-1000. Pembatalan itu menjadi pukulan telak bagi Airbus. Bayangkan saja, total nilai kontrak dengan harga pasar pesawat A350 pada saat kesepakatan tersebut dibuat tahun 2007 silam, mencapai US$ 16 miliar. Bila nilainya disesuaikan dengan harga pasar saat ini, total nilainya tidak kurang dari US$ 21,6 miliar.