Airbus Kirim Jet Lorong Tunggal A321XLR Pertama ke Spanyol



KONTAN.CO.ID - PARIS. Airbus telah mengirimkan pesawat ket lorong tunggal pertamanya, A321XLR kepada maskapai penerbangan Spanyol, Iberia. Menurut Flightradar24, pesawat ini akan dijadwalkan terbang ke Madrid pada Rabu waktu setempat.

Pesawat tersebut, membutuhkan waktu lima tahun untuk dikembangkan. Airbus menargetkan seri A321XLR pada pasar yang sebelumnya dikuasai oleh oleh Boeing 757 atau pesawat berbadan lebar yang lebih besar yang sudah tidak diproduksi lagi.

Peluncuran pertamanya dilakukan tahun 2019 untuk menyaingi rencana Boeing saat itu untuk membangun jet baru. Selama ini keluarga A321 mengalahkan versi terbesar 737 MAX.


Pesawat ini memiliki tangki bahan bakar jenis baru, yang dibentuk ke dalam badan pesawat untuk menambah ruang bagi bahan bakar dan memperpanjang jangkauan.

Baca Juga: Airbus Dikabarkan Bakal PHK 2.500 Pekerjaan di Bidang Pertahanan dan Antariksa

Desainnya awalnya menimbulkan kekhawatiran tentang risiko kebakaran dan waktu evakuasi jika terjadi kecelakaan, yang mendorong perubahan desain sebelum dapat disertifikasi.

Manajemen Airbus menyebut sejauh ini mereka telah menjual lebih dari 500 jet A321XLR. Kehadiran model baru ini juga menyoroti upaya industri untuk terbang lebih efisien dan membakar lebih sedikit bahan bakar.

Iberia mengatakan di situs webnya bahwa kedatangan A321XLR akan membantunya mematuhi komitmen lingkungannya, bagian dari upaya seluruh industri untuk menghilangkan emisi CO2 bersih pada tahun 2050.

Menurut industri, generasi terbaru jet Airbus dan Boeing menggunakan mesin yang baru dikembangkan yang akan membakar bahan bakar 15% - 20% lebih sedikit daripada generasi sebelumnya.

Jet yang dikirim ke Iberia ini ditenagai oleh mesin LEAP dari CFM International, yang dimiliki oleh GE Aerospace dan Safran. Unit RTX Pratt & Whitney juga menawarkan mesin untuk jet tersebut. 

Selanjutnya: Tom Lembong Tersangka, Kejagung Diminta Periksa Semua Kasus Impor Pangan

Menarik Dibaca: 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Rajin Cuci Tangan Sejak Dini

Editor: Putri Werdiningsih