KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Airbus resmi mengirim satelit cuaca dan iklim generasi terbaru, MetOp-SG A1, dari fasilitas perakitannya di Toulouse, Prancis menuju Kourou, Guyana Prancis untuk peluncuran pada Agustus 2025. Satelit ini akan diluncurkan menggunakan roket Ariane 6 dan menjadi bagian penting dari program pemantauan cuaca dan iklim global yang digawangi EUMETSAT (European Organisation for the Exploitation of Meteorological Satellites). MetOp Second Generation (MetOp-SG) terdiri dari enam satelit yang terbagi dalam tiga pasangan satelit A dan B. Satelit tipe A seperti MetOp-SG A1 membawa instrumen pemantauan atmosfer dan pencitraan, sementara tipe B membawa sensor untuk pengamatan radar dan pencitraan gelombang mikro. Satelit ini akan menjadi tulang punggung lanjutan sistem pengamatan cuaca Eropa hingga pertengahan 2040-an. Baca Juga: Perusahaan Peluncuran Roket Asal Jepang Space One Gagal Luncurkan Satelit ke Orbit
Airbus Kirim Satelit Cuaca MetOp-SG A1 untuk Diluncurkan, Dukung Pantau Iklim Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Airbus resmi mengirim satelit cuaca dan iklim generasi terbaru, MetOp-SG A1, dari fasilitas perakitannya di Toulouse, Prancis menuju Kourou, Guyana Prancis untuk peluncuran pada Agustus 2025. Satelit ini akan diluncurkan menggunakan roket Ariane 6 dan menjadi bagian penting dari program pemantauan cuaca dan iklim global yang digawangi EUMETSAT (European Organisation for the Exploitation of Meteorological Satellites). MetOp Second Generation (MetOp-SG) terdiri dari enam satelit yang terbagi dalam tiga pasangan satelit A dan B. Satelit tipe A seperti MetOp-SG A1 membawa instrumen pemantauan atmosfer dan pencitraan, sementara tipe B membawa sensor untuk pengamatan radar dan pencitraan gelombang mikro. Satelit ini akan menjadi tulang punggung lanjutan sistem pengamatan cuaca Eropa hingga pertengahan 2040-an. Baca Juga: Perusahaan Peluncuran Roket Asal Jepang Space One Gagal Luncurkan Satelit ke Orbit
TAG: