Airin, adik ipar Atut disebut Wali Kota tercantik



JAKARTA. Nama Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mencuat ke publik setelah suaminya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan tertangkap tangan oleh KPK diduga terlibat suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak Banten yang tengah ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat ini, Airin dikabarkan sedang tidak berada di Indonesia karena tengah mengikuti pendidikan di Amerika Serikat (AS) bersama 19 kepala daerah lainnya.

Tribunnews.com berusaha mengkonfirmasi Airin terkait kasus dugaan suap yang menimpa suaminya Tubagus namun pesan singkat atau SMS yang dikirim belum dijawab.Di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Airin dikenal sebagai walikota yang ramah dan cantik. Saat mencalonkan sebagai walikota dalam Pilkada Tangsel Tahun 2007 bahkan diadakan lomba kecantikan "Mirip Airin" yang pemenangnya tentu saja mendapat hadiah.


Dalam Pilkada itu Airin terpilih jadi walikota Tangsel. Beberapa media online menyebut Airin sebagai walikota tercantik di Indonesia.

Dari website Airin disebutkan bahwa  perempuan asal Bandung, Jawa Barat ini pernah menjadi putri Pariwisata dan putri Favorit pada pemilihan Puteri Indonesia tahun 1996.  Selain itu Airin juga pernah menjuarai ajang mojang Provinsi Jawa Barat tahun 1995.

Yang ikut membuat publik tercengang adalah di rumah pasangan suami istri ini, Airin dan Wawan, di Jalan Denpasar Jakarta KPK menemukan deretan mobil mewah di garasi rumah Tubagus di Jalan Denpasar Jakarta. Ada 11 mobil mewah dari berbagai jenis diantaranya Ferrari, Bentley dan Lamborghini, dan berbagai jenis mobil lainnya.

Sebagai pejabat daerah kekayaan Airin sendiri bahkan mencapai Rp 103 miliar. Sementara kakak iparnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, tercatat sudah tujuh tahun belum melaporkan kembali LHKPN kepada KPK.

Tercatat 24 Agustus 2013, Airin memiliki total harta Rp 103 miliar  terdiri dari Rp 59 miliar harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bogor dan Tangerang Selatan.

Anggota DPD RI asal Banten, Subadri, berharap penangkapan Wawan dan pencekalan Gubernur Banten Ratu Atut oleh KPK diharapkan memberikan clean government (pemerintahan bersih) dan strong government di Banten. "Itu harapan kita semua," kata Subadri. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie