KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah meminta lima kursi menteri dalam kabinet pemerintahan yang akan datang. 

Partai Golkar mengaku belum meminta jumlah kursi menteri spesifik kepada Prabowo Subianto maupun Gibran Rakabuming Raka. 

"Kami belum minta (kursi menteri)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3). 

Airlangga mengatkan pembentukan menteri kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai pengumuman resmi dari KPU yang dijadwalkan hari ini, Rabu (20/3). 

"Akan dibahas, tapi masih nunggu pengumuman KPU," jelas Airlangga. 

Baca Juga: Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Ini Penjelasan Airlangga Hartarto

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa sebanyak 80%-90% pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Selain itu, menurut dia, Partai Golkar terdepan mendukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024. 

Oleh karena itu, Airlangga berharap partainya mendapat posisi lebih banyak di kabinet jika Prabowo-Gibran telah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. 

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25%. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah," kata Airlangga dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat, (15/3)

"Kalau yang kami sebut lima (kursi menteri) itu minimalis," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi