KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus pada bulan Mei 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar US$ 2,90 miliar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebagai salah satu langkah mempertahankan surplus neraca perdagangan, pemerintah terus berupaya mendorong ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara. Pada Mei 2022, negara tujuan ekspor Indonesia yang terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$ 4,59 miliar atau 22,95% dari total ekspor, diikuti India sebesar US$ 2,26 miliar (11,27%), dan Amerika Serikat sebesar US$ 2,05 miliar (10,26%).
Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Pertahankan Surplus Neraca Dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus pada bulan Mei 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar US$ 2,90 miliar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebagai salah satu langkah mempertahankan surplus neraca perdagangan, pemerintah terus berupaya mendorong ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara. Pada Mei 2022, negara tujuan ekspor Indonesia yang terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$ 4,59 miliar atau 22,95% dari total ekspor, diikuti India sebesar US$ 2,26 miliar (11,27%), dan Amerika Serikat sebesar US$ 2,05 miliar (10,26%).