KONTAN.CO.ID- JAKARTA.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia bisa tembus hingga US$ 600 Miliar di tahun 2030. Hal ini sejalan dengan adanya Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang telah dilakukan sejumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia. “Dengan porgram ini diharapkan ekonomi ASEAN yang bisnis as usual US$ 1 triliun akan naik jadi US$ 2 triliun. Jadi ekonomi digital Indonesia US$ 360 miliar akan naik menjadi US$ 600 miliar,” kata Airlangga dalam acara Bank Indonesia bertajuk Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia 2024. Baca Juga: Jokowi: Potensi Pembayaran Digital Capai Rp 12.300 Triliun pada Tahun 2030
Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bisa Tembus US$ 600 Miliar di 2030
KONTAN.CO.ID- JAKARTA.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia bisa tembus hingga US$ 600 Miliar di tahun 2030. Hal ini sejalan dengan adanya Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang telah dilakukan sejumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia. “Dengan porgram ini diharapkan ekonomi ASEAN yang bisnis as usual US$ 1 triliun akan naik jadi US$ 2 triliun. Jadi ekonomi digital Indonesia US$ 360 miliar akan naik menjadi US$ 600 miliar,” kata Airlangga dalam acara Bank Indonesia bertajuk Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia 2024. Baca Juga: Jokowi: Potensi Pembayaran Digital Capai Rp 12.300 Triliun pada Tahun 2030