JAKARTA. Setelah resmi menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengaku diberi catatan khusus oleh Presiden Joko Widodo. Catatan tersebut diberikan Presiden saat rapat kabinet kerja perdana di Kantor Presiden. Airlangga mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi tantangan kedepan dan harus diselesaikan oleh Kementerian Perindustrian. Yaitu soal gap ekonomi, dan kedua soal revitalisasi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Menurut Airlangga, gap ekonomi itu antara masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan masyarakat berpenghasilan tinggi (MBT), dan gap kewilayahan antara industri manufaktur dan non manufaktur.
Airlangga Hartarto akui dapat catatan dari Jokowi
JAKARTA. Setelah resmi menjabat sebagai Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengaku diberi catatan khusus oleh Presiden Joko Widodo. Catatan tersebut diberikan Presiden saat rapat kabinet kerja perdana di Kantor Presiden. Airlangga mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi tantangan kedepan dan harus diselesaikan oleh Kementerian Perindustrian. Yaitu soal gap ekonomi, dan kedua soal revitalisasi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Menurut Airlangga, gap ekonomi itu antara masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan masyarakat berpenghasilan tinggi (MBT), dan gap kewilayahan antara industri manufaktur dan non manufaktur.