KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2021 diklaim telah bergerak ke arah positif. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meski kuartal I pertumbuhan ekonomi masih di angka -0,74%, namun pada kuartal II diperkirakan dapat bergerak positif menyentuh angka 7%. "Kita lihat bahwa di kuartal pertama memang -0,74%, namun ini kita lihat trennya adalah tren ke arah positif dan confirm bahwa perekonomian kita tumbuh V curve. Kita berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua akan masuk jalur positif dan diperkirakan bisa mencapai 7%," kata Airlangga dalam Diskusi Virtual Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/5). Perbaikan ekonomi terlihat dari adanya perbaikan PMI (Purchasing Managers Indeks) yang telah mencapai 54,6. Demikian juga dengan indeks keyakinan konsumen Airlangga menambahkan, sudah mendekati angka normal. Dari segi impor dan ekspor juga dinilai mulai pulih serta belanja pemerintah juga berada dalam jalur positif.
Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 7% di kuartal II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2021 diklaim telah bergerak ke arah positif. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meski kuartal I pertumbuhan ekonomi masih di angka -0,74%, namun pada kuartal II diperkirakan dapat bergerak positif menyentuh angka 7%. "Kita lihat bahwa di kuartal pertama memang -0,74%, namun ini kita lihat trennya adalah tren ke arah positif dan confirm bahwa perekonomian kita tumbuh V curve. Kita berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua akan masuk jalur positif dan diperkirakan bisa mencapai 7%," kata Airlangga dalam Diskusi Virtual Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/5). Perbaikan ekonomi terlihat dari adanya perbaikan PMI (Purchasing Managers Indeks) yang telah mencapai 54,6. Demikian juga dengan indeks keyakinan konsumen Airlangga menambahkan, sudah mendekati angka normal. Dari segi impor dan ekspor juga dinilai mulai pulih serta belanja pemerintah juga berada dalam jalur positif.