KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini kebijakan pemerintah untuk memudahkan syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan berdampak positif pada ekonomi di masa new normal. Hal ini ditandai dengan penyaluran KUR yang mulai meningkat signifikan pada minggu kedua Juni 2020. Data dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menunjukkan bahwa BRI lebih fokus melakukan restrukturisasi kredit pada bulan April 2020 (79,4%) dan Mei 2020 (82,7%). Namun sejak minggu ketiga Juni 2020, porsi ekspansi kredit mikro telah mencapai 78,2% dan restrukturisasi hanya tinggal 21,8%. Bahkan pada akhir minggu ketiga Juni 2020, ekspansi total kredit kecil di BRI telah mencapai lebih dari Rp 1 triliun per hari atau dengan kata lain sudah mendekati penyaluran kredit kecil pada masa normal. Sebagai informasi, BRI adalah bank penyalur terbesar KUR dengan pangsa 64%.
Airlangga Hartarto sebut relaksasi dan stimulus KUR akan bangkitkan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini kebijakan pemerintah untuk memudahkan syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan berdampak positif pada ekonomi di masa new normal. Hal ini ditandai dengan penyaluran KUR yang mulai meningkat signifikan pada minggu kedua Juni 2020. Data dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menunjukkan bahwa BRI lebih fokus melakukan restrukturisasi kredit pada bulan April 2020 (79,4%) dan Mei 2020 (82,7%). Namun sejak minggu ketiga Juni 2020, porsi ekspansi kredit mikro telah mencapai 78,2% dan restrukturisasi hanya tinggal 21,8%. Bahkan pada akhir minggu ketiga Juni 2020, ekspansi total kredit kecil di BRI telah mencapai lebih dari Rp 1 triliun per hari atau dengan kata lain sudah mendekati penyaluran kredit kecil pada masa normal. Sebagai informasi, BRI adalah bank penyalur terbesar KUR dengan pangsa 64%.