Airlangga: P2DD Turut Dukung Digital Economy Framework Agreement



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kemenko Perekonomian akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2024. Rakornas P2DD menjadi forum koordinasi kebijakan sekaligus pemberian apresiasi atas upaya Pemda dalam implementasi dan inovasi digitalisasi transaksi di daerah. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa P2DD menjadi sangat penting khususnya dalam implementasi pengembangan kebijakan elektronik dalam transaksi pemerintah daerah. Hasil asesmen semester I 2024 ini menunjukkan sudah  ada 87,9% atau 480 Pemda berada dilebel digital. Capaian tersebut sudah melebihi target dari Satgas P2DD di 2024 yaitu sebesar 85%.

“Tentunya ini masih harus ditingkatkan lagi, target di 2025 sudah capai 100%, terlebih Indonesia sebagai selaku pimpinan ASEAN tahun lalu juga sudah mendukung Digital Economy Framework Agreement maka PP2DD ini sangat penting,” ungkap Airlangga dalam Rakornas P2DD, Senin (23/9). 


Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pemda Masih Sangat Bergantung Dengan Keuangan Pusat

Kemudian, sejalan dengan peningkatan relisasi pajak retribusi daerah saat ini targetnya sudah tercapai 7,91% secara yoy. Tertinggi terjadi dari Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. 

Kinerja TP2DD dibandingkan tahun lalu juga meningkat. Hal itu tercermin dari peningkatan partisipasi dan skor rata-rata championship TP2DD. Jumlah pemda yang berpartisipasi dalam evaluasi kinerja tahun 2023 telah meningkat mencapai 489 pemda. Sementara rata-rata championship tiap wilayah dan tiap level pemda mengalami peningkatan dengan rata-rata skor 43,37 pada tahun 2023 menjadi 51,40 pada tahun ini. 

“Dan diharapkan kementerian Keuangan bisa mengalokasikan tambahan dana transfer insentif,” ujarnya. 

Ke depannya Airlangga mengatakan ada empat hal yang menjadi fokus perhatian. Di antaranya realisasi belanja APBD sebagai bentuk mendorong perekonomian daerah, ekosistem transaksi digital, peran bank pembangunan daerah  ditingkatkan dan sosialisasi serta branding.  

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Cara Indonesia Keluar dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah

Selanjutnya: 5 Cara Mendidik Anak Menjadi Pribadi yang Jujur, Orangtua Perlu Tahu

Menarik Dibaca: GoTo Luncurkan Program Associate Product Manager Bootcamp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati