Airlangga: Pembangunan PSN Berlanjut Jika Sudah Mendapat Kepastian Pendanaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pembangunan proyek strategis nasional (PSN) akan terus dievaluasi. 

Airlangga menyampaikan, evaluasi pelaksanaan PSN biasanya dilakukan setiap enam bulan. Menurut Airlangga, pembangunan PSN akan terus berlanjut jika telah mendapatkan kepastian pendanaan (financial close) dan/atau tidak bergantung pada APBN.

"Dengan kriteria tersebut proyek-proyek itu berlanjut," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin (17/7).


Baca Juga: Nilai Investasi Rp 258,76 Triliun, 37 PSN di Jawa Tengah Serap 66.000 Tenaga Kerja

Airlangga mencontohkan, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang diproyeksikan selesai hingga Ciamis pada 2024. Namun, karena proyek tol tersebut telah memiliki perencanaan, maka pembangunan ruas tol Getaci akan dilanjutkan dengan menggunakan APBN tahun 2024 dan seterusnya.

"Jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada," ucap Airlangga.

Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyampaikan dalam delapan tahun ini program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah selesai dibangun sebanyak 158 PSN.

Secara kumulatif, sebesar Rp 1.102,6 triliun dana telah digelontorkan untuk diinvestasikan dalam proyek tersebut. 

“Baru saja kita rapat dengan pak Menko dan kami melaporkan hingga saat ini ada 158 proyek yang telah selesai,” ujar Airlangga dalam Media Gathering Rangkaian Kegiatan Main Event Sewindu PSN, Kamis (13/7).

Baca Juga: Bendungan Cipanas Akan Diresmikan September, Dukung Pengembangan Kawasan Rebana

Sebelumnya, Kepala BPKP M Yusuf Ateh mengatakan, dalam pengawasan BPKP mendapati berbagai pelaksanaan program yang masih belum optimal penyelesaiannya. Di antaranya pada sektor infrastruktur, terdapat 58 proyek strategis nasional (PSN) infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya.

"Kondisi tersebut diikuti dengan risiko keterlambatan penyelesaian proyek serta tidak optimalnya manfaat pembangunan proyek yang dihasilkan," ujar Ateh dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2023, Rabu (14/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi