KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia diyakini bakal lebih gencar mengisi pasar global. Peningkatan ekspor dengan mengoptimalkan utilisasi industri dan memperluas pasar luar negeri dinilai menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan defisit neraca perdagangan. “Pemerintah sedang memprioritaskan peningkatan nilai investasi dan ekspor dari sektor industri guna memperbaiki struktur perekonomian nasional saat ini. Dua faktor tersebut, menjadi kunci untuk memacu daya saing Indonesia di tingkat regional maupun global,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Kamis (8/8). Menperin menegaskan, selama ini industri manufaktur memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor nasional. “Hal ini sekaligus menandakan bahwa produk manufaktur nasional telah berkualitas sehingga mampu kompetitif dan diterima di kancah internasional,” ujarnya.
Airlangga: Produk manufaktur masih mendominasi ekspor Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia diyakini bakal lebih gencar mengisi pasar global. Peningkatan ekspor dengan mengoptimalkan utilisasi industri dan memperluas pasar luar negeri dinilai menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan defisit neraca perdagangan. “Pemerintah sedang memprioritaskan peningkatan nilai investasi dan ekspor dari sektor industri guna memperbaiki struktur perekonomian nasional saat ini. Dua faktor tersebut, menjadi kunci untuk memacu daya saing Indonesia di tingkat regional maupun global,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Kamis (8/8). Menperin menegaskan, selama ini industri manufaktur memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor nasional. “Hal ini sekaligus menandakan bahwa produk manufaktur nasional telah berkualitas sehingga mampu kompetitif dan diterima di kancah internasional,” ujarnya.