KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian fungsi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) akan dilebur ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (21/10). "Sebagian penugasan Marves di bidang energi, investasi, dan pariwisata, (dipindah) ke Kemenko Perekonomian," kata Airlangga.
Baca Juga: Terpilih Kembali Menjadi Menko Perekonomian, Airlangga: Amanat yang Berat Dalam pengumuman Kabinet Merah Putih yang disampaikan pada Minggu (20/10) malam, nomenklatur Kemenko Marves tidak lagi ada. Kementerian ini dibentuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada era kedua kepemimpinannya. Eks Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional setelah dilantik oleh Prabowo Subianto. "Terkait dengan Dewan Ekonomi Nasional, karena akan dipimpin oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan dan sudah menjadi mitra kami selama di kabinet juga hampir 1 dekade, jadi tentu nasihat beliau langsung ke presiden," ujar Airlangga. "Komunikasi kita lancar," sebut dia. Airlangga juga menegaskan, dalam 100 hari pertama, pihaknya akan mengutamakan desain kebijakan ekonomi jangka menengah-panjang. Daya beli masyarakat akan menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Berikut 26 Anggota Kabinet Jokowi yang Lanjut ke Kabinet Merah Putih "Yang paling penting adalah mendorong agar daya beli masyarakat tetap terjaga," ungkap eks Ketua Umum Partai Golkar itu. Ia menambahkan, pihaknya akan membahas target Presiden Prabowo Subianto mengenai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
"Itu nanti akan dibahas secara bersama-sama. Jadi masih akan ada pembahasan, termasuk tahapan-tahapannya dan kebijakan fiskalnya nanti," kata Airlangga. Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Airlangga Sebut Sebagian Fungsi Kemenko Marves Dilebur ke Kemenko Perekonomian" Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/21/12182861/airlangga-sebut-sebagian-fungsi-kemenko-marves-dilebur-ke-kemenko. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi