KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pola konsumsi masyarakat Indonesia mengalami pergeseran signifikan ke arah belanja online.

Hal ini tercermin dari meningkatnya volume dan nilai transaksi digital yang tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini.

“Konsumsi masyarakat ini terlihat shifting belanjanya lari ke belanja online kita lihat transaksi retail online ini baru dirilis oleh BPS tahun kemarin tidak di track tapi tahun ini sudah mulai di track,” ujar Airlangga dalam konfrensi pers, Selasa (5/8).

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

Baca Juga: Tepis Fenomena Rojali dan Rohana, Airlangga Klaim Konsumsi Masyarakat Menguat

Menurut data yang disampaikan Airlangga, pertumbuhan sektor retail online dan marketplace pada kuartal II 2025 tercatat sebesar 7,55% (QoQ).

Beberapa kategori mencatatkan pertumbuhan signifikan, seperti produk personal care dan kosmetik yang tumbuh hampir 17%, serta produk rumah tangga dan kantor yang mencatat nilai transaksi mencapai Rp 72,8 triliun dengan pertumbuhan 29,38%.

Airlangga menyebut jika dibandingkan pada tahun 2018 dimana total transaksi online berada di angka 280 juta, namun pada tahun 2024 lalu telah melonjak menjadi 3,24 miliar transaksi.

Baca Juga: Kuartal II 2025 Ekonomi Tumbuh 5,12%, Menko Airlangga: Sejalan Pertumbuhan Industri

"Kalau kita lihat kinerja keuangan sektor retail dari tiga perusahaan, satu minimarket yang kedua salah satu yang banyak outlet di mall seluruhnya semester I ini pertumbuhannya mendekati 5%, 4,99%, 6,85% dan 12,87%. Ini menunjukkan bahwa terkait dengan isu Rohana dan Rojali ini ini isu yang ditiup-tiup jadi faktanya berbeda," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News