KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mendorong penerapan wajib bahan bakar minyak (BBM) biodiesel B40 pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia siap untuk menerapkan wajib bahan bakar minyak (BBM) biodiesel B40 pada tahun 2025. Ia menilai penerapan B40 ini dapat mengurangi impor solar dan berpotensi selamatkan devisa Rp 404,32 triliun. "Biodiesel ini memanfaatkan 54,52 juta kilo liter dan mengurangi impor solar dan Indonesia sudah menerapkan B35 dan akan ditingkatkan menjadi B40 di 2025," jelas Airlangga dalam acara Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.
Airlangga Sebut Penerapan B40 Bisa Selamatkan Devisa Rp 404,32 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mendorong penerapan wajib bahan bakar minyak (BBM) biodiesel B40 pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia siap untuk menerapkan wajib bahan bakar minyak (BBM) biodiesel B40 pada tahun 2025. Ia menilai penerapan B40 ini dapat mengurangi impor solar dan berpotensi selamatkan devisa Rp 404,32 triliun. "Biodiesel ini memanfaatkan 54,52 juta kilo liter dan mengurangi impor solar dan Indonesia sudah menerapkan B35 dan akan ditingkatkan menjadi B40 di 2025," jelas Airlangga dalam acara Green Initiative Conference 2024 di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.