KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai bagian dari upaya menciptakan pariwisata yang bersih dan berkelanjutan. 

Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat daya tarik Indonesia di mata wisatawan mancanegara.

"Pemerintah juga sudah komitmen untuk membangun PLT Sampah di mana persoalan kita di berbagai negara untuk menorong toUrism itu adalah Indonesia yang bersih," Ujar Airlangga dalam acara diskusi ekonomi bertajuk satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Kamis (16/10/2025).

Nusa Halmahera Minerals Libatkan Masyarakat untuk Tambang yang Berkelanjutan

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Harga Listrik Pembangkit Sampah (PLTSa) Sebesar 20 Sen per kWh

Menurutnya, pengembangan PLTSA merupakan salah satu low hanging fruit atau langkah strategis yang bisa segera dilakukan di sektor pariwisata. 

"PLTSA menjadi penting dan salah satu low hanging fruit di sektor pariwisata yang saat sekarang juga sudah mulai kembali. Ini diharapkan bisa mencapai 16 juta turis," katanya.

Airlangga menambahkan, sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi penggerak utama penghasil devisa, seiring dengan meningkatnya aktivitas di sektor akomodasi, kafe, hotel, serta destinasi wisata daerah.

Baca Juga: Targetkan Pembangunan PLTSa, Pemda Diminta Jamin Pasokan Sampah Selama 30 Tahun

Namun demikian, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan, khususnya terkait  perizinan di sektor pariwisata.

"Kita masih punya PR untuk menyelesaikan perizinan daripada pariwisata itu sendiri karena perizinan itu merupakan salah satu yang menjadi kendala untuk big event atau big event untuk pariwisata," pungkas Airlangga.

Baca Juga: Kementerian ESDM Jabarkan 15 Proyek PLTSa, 2 Masuk Tahap Persiapan Lelang

Selanjutnya: Elon Musk Didukung Pimpin Program US$ 10 Triliun untuk Bangkitkan Industri AS

Menarik Dibaca: Benarkah Minum Air Dingin saat Cuaca Panas Berbahaya? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News